Remaja Merupakan Fokus dari Upaya Pencegahan AIDS
Hampir
12 juta laki-laki dan perempuan di bawah usia 24 tahun positif HIV di
seluruh dunia. Dengan peningkatan jumlah setiap harinya, para ahli
kesehatan masyarakat terpanggil untuk memfokuskan perhatian sedunia
pada generasi AIDS. Remaja merupakan kelompok yang paling rentan secara
fisik dan psikis terhadap infeksi.
Pada
konferensi pers di Burkina Faso, Afrika, sekelompok peneliti dari USAID
dan John Hopkins University (JHU) mengumumkan temuan dari laporan
terbaru JHU mengenai AIDS pada remaja.
Laporan
tersebut menyimpulkan bahwa AIDS menyebabkan banyak korban pada remaja
sehingga dibutuhkan upaya untuk meningkatkan dukungan politik,
keuangan, pendidikan dan sosial dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka.
Karungari
Kiragu dari JHU menganggap bahwa sudah terlambat untuk mencegah
kematian akibat AIDS yang sedemikian besarnya. Perkiraan ini
berdasarkan terbatasnya pilihan, baik untuk penanganan yang mencukupi
dan memuaskan di negara berkembang, serta pentingnya mencegah
prevalensi yang lebih besar dari perilaku berisiko pada mereka.
Pembicara
menekankan bahwa remaja harus menjadi fokus dari semua strategi
mendatang yang mengandung informasi penyebaran virus, dengan menekankan
bahwa tekanan sebaya, kekurangsadaran dan kebingungan remaja
berpengaruh lebih besar dari perilaku berisiko pada generasi ini.
Laporan
ini menekankan kebutuhan program pendidikan seks ditujukan khusus untuk
remaja di negara berkembang. Tercatat bahwa 95% dari semua infeksi HIV
terjadi pada negara miskin dan berkembang, padahal 95% dana pencegahan
AIDS telah dihabiskan di negara maju.
Menurut
Neil McKee, di Uganda, promosi pendidikan seksual dapat punya efek
positif seiring dengan waktu berjalan. Dia memberikan contoh Uganda di
mana program pendidikan seks (untuk menggerakkan komunikasi lebih
terbuka dan pelayanan kesehatan untuk remaja) dapat memperlambat
penyebaran HIV.
JHU mengulang tipe yang sama dari pendekatan ini di beberapa negara dengan keberhasilan di Ghana dan Zambia
Intinya,
kata McKee, melakukan tindakan segera secepat mungkin untuk membuat
perbedaan besar dalam menghentikan penyebaran AIDS pada remaja.
Tindakan yang difokuskan pada remaja mungkin merupakan intervensi
paling efektif dari segi biaya (cost-effective) jika mampu membuat perubahan segera di masyarakat.
Sumber: Yahoo News (http://dailynews.yahoo.com/htx/nm/20011211/hl/hiv_61.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar